Mantan bek sayap Inter Milan, Kwadwo Asamoah mengungkapkan bahwa kesepakatan pemutusan kontrak dengan Inter Milan baru-baru ini murni berdasarkan kehendaknya sendiri setelah mempertimbangkan situasinya di klub pasca cedera panjang.
“Pada awal musim ketiga saya di Inter, saya melihat situasinya semakin memburuk, dan hal terbaik yang harus saya lakukan adalah fokus untuk melanjutkan karier saya,” kata Asamoah dalam sebuah wawancara dengan BBC Sport Africa.
Dia kemudian memuji semua orang di Inter atas cara mereka memperlakukan dan mensuportnya selama Dua tahun bersama klub:
“Semua orang di Inter selalu memperlakukan saya dengan sangat baik. Klub, manajemen, dan rekan satu tim selalu mensuport Saya,”
Pemain asal Ghana itu mengakui bahwa tidak ada masalah dalam kesepakatan yang dicapai antara dirinya dan klub terkait dengan pemutusan kontrak:
“Mereka tahu saya selalu memberikan yang terbaik dan saya berlatih keras setiap hari, jadi, ketika saya menjelaskan kepada mereka tentang situasi saya, sehingga mereka menjadi mengerti. Kami akhirnya mencapai kesepakatan pemutusan kontrak dan mereka membiarkan saya pergi tanpa masalah.”
Asamoah bergabung ke Inter Milan dengan status bebas transfer pada Musim Panas 2018 setelah masa kontraknya dengan Juventus berakhir.
Asamoah selalu menjadi pilihan utama di musim pertamanya bersama klub, tetapi nyaris tidak tampil di musim terakhirnya karena masalah lutut yang berulang.
Pemain berusia 32 tahun ini telah membela Inter Milan sebanyak 53 kali di semua kompetisi, dan meskipun dia tidak berhasil mencetak gol, namun ia sukses menyumbang Tiga assist.
Leave a Reply